Berstatus sahabat denganmu

Setelah lulus smp, kita pun mulai dekat, entah karena apa kita jadi dekat tapi aku nggak peduli yg penting aku bisa dekat sama kamu meski hanyalah lewat sms. Dengan begitu kita bisa saling tanya kabar, bercanda, saling memberi perhatian. Sampai saatnya kamu sakit, sedih kalo harus tau kalo kamu sedang terbaring sakit. Seluruh perhatianku pun kucurahkan seharian hanya buatmu, mungkin saat itu kamu berpikir bahwa itu aneh, aku yg bukan siapa2mu malah memberikan perhatian ekstra, tapi aku nggak peduli, yg aku khawatirkan hanyalah kesehatanmu. Nggak lama kamupun mulai membuat aku tenang dengan candaan2 manismu, saat itu kamu panggil aku dokter. Saat itu kamu bilang 'kamu dokterku saat aku lagi sakit'. Akupun mulai meneteskan airmata, entah kenapa. Tapi aku sangat merasakan senang, terharu karna kamu mulai merespon perhatianku, mungkin hanya merespon tp belum membuka hati untuk suka. Tapi aku nggak nyerah, aku tetap senang meski kamu sering bilang kita sahabat2. Iya aku sahabat yg menyayangimu sangat. Sahabat yang slalu inginberkorban untukmu, slalu ingin membahagiakanmu, slalu ingin melihat senyum manismu, slalu ingin dekat denganmu, tapi aku tau aku nggak mungkin slalu bersamamu, terlalu sakit untuk aku dekat denganmu, mendengar ceritamu mengenai teman2 cewekmu yang sedang dekat denganmu, entah itu karna cemburu atau apa, aku nggak ngerti, tapi aku nggak senang,mungkin itu egois, tapi aku nggak munafik kalo aku emang cemburu, cemburu pada sahabat yang disayang, iya itu kamu

Mencari tau tanpa dicari tau

Dimulai saat smp, saat kita tergabung dalam satu kelas yang sama. Dari situlah aku mengenalmu, tapi yang ku rasa hanyalah perasaan biasa, tidak ada sekecilpun rasa tertarik, namun seiring berjalannya waktu, aku mulai mengenali bagaimana sosok dirimu dan disitulah waktunya aku. Mulai menyukaimu. Mungkin konyol jika aku tertarik sama orang yangcuek sepertimu, tapi entah kenapa emang itu yang adanya. Justru kecuekanmu membuatku semakin penasaran. Sering aku mengikutimu saat pulang sekolah agar aku tau dimana tempat tinggalmu, sering juga aku memperhatikanmu saatkamu main bola,serung juga aku menatapmu saat sedang berbicara, sekalipun berbicaranya bukan denganku. Meski kamutak merasa bahwa ada aku yang selalu memperhatikanmu, tapi aku bahagia karna itulah aku tau bagaimana keseharianmu, tingkah lakumu, dan semua tentangmu. Itulah yang aku lakukan saat mengagumimu secara diam2